PENGERTIAN LAPORAN: Kegunaan, Jenis-jenis Laporan, Sistematika dan Teknik Penyusunan Laporan.
Pernahkah anda
bayangkan jika staf pada sebuah perusahaan
tidak pernah melaporkan kegiatan kantor kepada pimpinan? Jika iya, maka
perusahaan tidak akan mampu melihat hasil kinerja bawahannya, sehingga kontrol
management sebuah perusahaan tidak ada. Maka resiko terburuk bisa berakibat
sebuah kebangkrutan. Oleh karena itu sebuah laporan sangat penting bagi
kemajuan perusahaan.
Dalam mengelola
perusahaan, seorang pegawai kantor dituntut untuk mampu dalam menyelasaikan berbagai
tugas otomatisasi perkantoran, mulai
dari mengetik cepat dengan menggunakan
10 jari, mampu mengoperasikan Microsoft Word, Microsoft Excel hingga mampu menyusun dan mempresentasikan hasil Power Point, bahkan mengelola blog perusahan sebagai kegiatan publish
perusahaan. Dari berbagai kegiatan perusahan yang sudah terlaksana setiap
periodenya, tentu Laporan dalam suatu kegiatan dianggap penting. Maka untuk
memahami sebuah laporan diperlukan pembahasan lebih dalam mengenai materi
tentang pengertian laporan, kegunaan laporan, Jenis-jenis laporan, Sistematika
dan teknik pembuatan laporan.
Pengertian laporan
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau kegiatan
yang berkenaan dengan suatu tanggung jawab yang diberikan kepada pemberi tugas.
Laporan bisa berbentuk lisan, tulisan, visual maupun audiovisual.
Isi laporan adalah hasil penelitian, pengamatan, pengalaman, percobaan dan
lain-lain yang ditunjang adanya data dan fakta.
Dapat disimpulkan bahwa laporan perkantoran adalah suatu bahan informasi
yang diperoleh dari hasil proses pengolahan data, sebagai hasil dari suatu
penelitian atau riset terhadap suatu masalah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Kegunaan Laporan
- Sumber informasi bagi pimpinan untuk pengawasan atau pengambilan keputusan.
- Bahan penyusunan perencanaan berikutnya.
- Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
- Mempertanggungjawabkan tugas kepada atasan atau pemberi tugas.
- Sebagai data kronologis atau sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan.
Jenis-jenis Laporan
a. Laporan Berdasarkan Waktu
a. Laporan Berdasarkan Waktu
- Laporan berkala
- Laporan Insidental
b. Laporan
Berdasarkan Bentuk
- Laporan bebentuk surat
- Laporan berbentuk naskah
- Laporan berbentuk memo
c. Laporan
Berdasarkan Penyampaian
- Laporan lisan
- Laporan tertulis
- Laporan visual
d. Laporan Berdasarkan
Sifat
- Laporan biasa
- Laporan penting
e. Laporan
Berdasarkan Isinya
- Laporan Informatif
- Laporan Rekomendasi
- Laporan Analisis
- Laporan Kelayakan
- Laporan pertanggungjawaban
Langkah-langkah membuat
Laporan
- Menentukan masalah yang akan dilaporkan
- Mengumpulkan bahan, data dan fakta
- Mengklasifikasi Data
- Mengevaluasi dan mengolah data
- Membuat kerangka laporan
Hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat laporan
- Harus jelas dan cermat
- Mengandung kebenaran dan objektif
- Lengkap
- Tegas dan konsisten
- Langsung mengenai sasaran
- Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat
- Disertai saran-saran
- Tepat waktu
Sistematika Laporan
berbentuk naskah
Hal-hal yang harus ada :
1.
Pendahuluan
a. Latar Belakang masalah dan rumusan
masalah
b. Maksud dan tujuan penulisan laporan
c. Ruang Lingkup Laporan
d.
Sistematika Laporan
2.
Isi Laporan
Isi laporan ditentukan oleh
masalah atau tujuan laporan. Isi dalam laporan informatif akan berbeda dengan
laporan rekomendasi, laporan analitis atau lainnya. Pembahasan dalam laporan
juga harus disesuaikan dengan jenis laporan.
Laporan informatif tidak
perlu memuat analisis, begitu juga dengan jenis laporan lainnya.
3.
Uraian/analisis
4. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Untuk
keperluan yang sangat formal laporan dilengkapi dengan ikhtisar/abstrak,
apendiks dan bibliografi.
Teknik menyusun laporan
- Tahap Persiapan, Tahap ini berkaitan dengan Mengapa? Kapan? Apakah penting dilaporkan. Untuk membantu merumuskan masalah dan latar belakang masalah, tujuan, target serta data dan sumber yang relevan.
- Pengumpulan dan penyajian Data, Dalam proses pengumpulan data, data yang diperoleh harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan. Kemudian dikelompokkan dan dipilih mana yang akan dijadikan bahan utama dan atau pendukung penyajian data.
- Sistematika laporan, Tahap ini adalah tahap penjabaran sub-sub bagian untuk dijadikan sebuah laporan.
- Penulisan Laporan, Tahap penulisan harus mengacu pada sistematika laporan untuk memudahkan penyajian laporan agar mudah dipahami dan enak dibaca.
Kerangka Laporan
Ada dua cara menyusun
nomor kode kerangka laporan diantaranya:
1. Sistem campuran
huruf dan angka
2. Sistem angka
dengan tambahan huruf
Contoh 1.
1. Angka Romawi Besar
(untuk Bab)
A. Huruf Romawi Besar (untuk sub bab)
1. Angka Arab Besar
a. Huruf Romawi Kecil
i. Angka Romawi Kecil
(a) Huruf Romawi Kecil dalam
Kurung
(1) Angka Arab dalam
Kurung
Contoh 2.
1.
1.1.
1.1.1.
1.1.1. (a)
1.1.1. (a). i
Perbedaan Sistematika Penulisan laporan
dengan karya Ilmiah
Demikian perbedaan laporan dengan hasil karya ilmiah. Cukup mudah dibedakan bukan? Jika anda bekerja pada sebuah perusahaan tentunya tak pernah lepas dalam membuat atau menyusun sebuah laporan. Sebab dengan adanya laporan, mempermudah pimpinan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan serta mempermudah mengambil sebuah keputusan.
Kerangka Karya Ilmiah
|
|
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Hasil yang diharapkan
1.4. Pelaksanaan
1.5. Penahapan dan Jadwal
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. .....
2.2. .....
2.3. .....
2.3.1. .....
2.3.2. .....
2.4. .....
BAB III URAIAN KEGIATAN
3.1. .....
3.2. .....
3.3. .....
3.3.1. .....
3.3.2. .....
3.4. .....
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
|
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
SINOPSIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Kerangka Teori
1.4. Ruang lingkup
1.5. Sumber Data
1.6. Metode dan Teknik
BAB II ANALISIS/ PEMBAHASAN
2.1. .....
2.2. .....
2.3. .....
2.3.1. .....
2.3.2. .....
2.4. .....
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
INDEKS
|
Demikian perbedaan laporan dengan hasil karya ilmiah. Cukup mudah dibedakan bukan? Jika anda bekerja pada sebuah perusahaan tentunya tak pernah lepas dalam membuat atau menyusun sebuah laporan. Sebab dengan adanya laporan, mempermudah pimpinan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan serta mempermudah mengambil sebuah keputusan.
Terimakasih
ReplyDeleteLaporan bisa berbentuk lisan, tulisan, visual maupun audiovisual? Tel U
ReplyDelete