SEJARAH AKUNTANSI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
A. Sejarah Akuntansi
1.
Peninggalan
pada masa apa artefak itu?
2.
Betulkah
pada masa itu manusia mulai mengenal tulisan, tulisan apakah itu?
3.
Dan
apakah saat itu pula manusia mengenal angka, berikan alasannya?
Kebudayaan
manusia pada masa prasejarah dengan menggunakan batu, kayu, atau daun menurut
tingkat kebudayaan manusia kala itu.
Menurut Ahmed
Riahi-Belkahoui dalam bukunya Teori Akuntansi, berbagai usaha telah dilakukan
untuk mengidentifikasi tempat dan waktu lahirnya sistim pembukuan berpasangan
atau yang sekarang disebut akuntansi.
Peradaban yang memperkenalkan sistim
pencatatan tersebut adalah sbb:
1.
Peradaban
Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan permulaan adanya sistim
pemerintahan pertama di dunia, pembuat sistim bahasa tulisan tertua, dan cikal
bakal catatan usaha tertua.
2. Peradaban
Mesir membuat tempat untuk para penulis keuangan dengan membuat mesin
perputaran keuangan dan departemen.
3.
Peradaban
rakyat Tiongkok pada masa Dinasti Chao dengan akuntansi pemerintahan yang
menggunakan peran kunci dan canggih.
4.
Peradaban
Yunani memperkenalkan sistim akuntansi pada tahun 256 SM.
5.
Peradaban Roma menetapkan hukum bahwa pembayar pajak wajib
membuat laporan keberadaan keuangan.
Pada
abad ke-14 pedagang dari Genoa (Italia) mulai mengadakan pencatatan secara
sederhana, mereka telah mengenal metode pembukuan berpasangan. Buku yang
membahas pembukuan berpasangan pertama kali ditulis oleh Masari pada tahun
1340. Menurut Raymond de Rover, pencapaian terbaik antara tahun 1250 dan 1400
para pedagang menggabungkan elemen yang beragam menjadi suatu sistem
terintegrasi yang diberi nama akun dan transaksi yang terjadi ditulis dengan
prinsip berpasangan. Mereka mulai mengembangkan dasar-dasar akuntansi biaya,
mengenalkan pembalikan dan penyesuaian pada akun-akun akrual dan deferal serta
memberi perhatian pada audit neraca.
Lucas
Paciolo (Luca Pacioli) pada tahun 1494 menerbitkan buku Summa de Arithmatica,
Geometrica, Proportioni et Proportionality, dimana dalam suatu bab berjudul Tractatus
de Computies et Scriptoris menjelaskan sistim pembukuan berpasangan (Sistim
Kontinental).
Menurut
Pacioli, tujuan pembukuan adalah untuk memberikan informasi para pedagang
mengenai aset dan kewajibannya yang tepat. Sistem pendebetan dan pengkreditan
digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan jika ada satu kreditur,
maka ada debitur. Dalam pencatatan digunakan tiga buku, yaitu memorandum,
jurnal, dan buku besar. Pencatatan bukan hanya nama pembeli atau penjual,
ukuran, berat, dan harga barang, tetapi juga syarat pembayaran. Bila ada
transaksi berupa penerimaan kas atau pembayaran kas, maka catatannya dengan
mencantumkan jenis mata uang dan nilai konversinya. Dia juga menyarankan
perhitungan profit dan penutupan buku setiap tahun.
Di Eropa system
pembukuan berpasangan berkembang khususnya di Belanda dikenal dengan sebutan
system kontinental. Abad ke-19, di Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan
berpasangan berkembang mejadi Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal
sebagai Sistim Anglo-Saxon.
Perkembangan akuntansi
mulai ada di Indonesia setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapus tahun
1870 sehingga bermunculan kaum pengusaha swasta Belanda banyak yang
berkeinginan untuk menanamkan modalnya. Kebutuhan dunia usaha terhadap
akuntansi tumbuh dan berkembanglah sistem Kontinental Belanda yang di Indonesia
lebih dikenal dengan sebutan tata buku.
Masuknya Jepang
menduduki Indonesia menggantikan Belanda, di Indonesia mengalami kekurangan
tenaga akuntansi, kemudian atas prakarsa dari Mr. Slamet didirikan
kursus-kursus akuntansi di Indonesia yang menghasilkan tenaga akuntan. Saat itu
mulailah putra putri Indonesia dikirim ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk
memperdalam ilmu akuntansi. Kemudian tahun 1950an beberapa fakultas pergutruan
tinggi membuka Jurusan Akuntansi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia yang kemudian diikuti oleh peruguruan tinggi negeri yang lain.
Dimulai pada tahun 1952 akuntansi di Indonesia yang sebelumnya menganut sistem
kontinental berganti ke sistem anglo-saxon Amerika Serikat.
Dalam
perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia
(IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 direvisi
tahun 2009 dan terakhir disempurnakan dengan komvergensi International
Finalcial Reporting standar (IFRS) 2012 sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan perusahaan di Indonesia. Dengan demikian di Indonesia Standar
Akuntansi dikenal dengan:
1.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
2.
Pernytaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntanbilitas Publik (SAK. ETAP),
3.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK Syariah).
B.
Akuntansi Pada Masa Kini
Tak dipungkiri
lagi bahwa kemajuan tehnologi membawa perubahan yang pesat dan dampak yang signifikan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kepentingan pembayaran,
perjalanan, bisnis dalam mobilitasnya hampir semuanya tergantung dengan
internet. Berbagai aplikasi sebagai pendukung kegiatan muncul, dengan
digunakannya: whatsApp, facebook, Instagram, E-comerce dan lain-lain.
Roseno Aji
Affandi (ERF, 2019) mengungkapkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Mc
Kinsley Global Institut ada sekitar 400 perusahaan besar dunia yang sudah
menginvestasikan dalam 19 Industri yang berkaiatan dengan bsinis teknologi yang
saat ini sudah menggunakan AI (Artificial Intelegence) dan IoT (Internet of
Thing). AI adalah kecerdasan buatan dimana mesin berjalan berdasarkan
input-input yang dimasukkan. IoT adalah jaringan komunikasi elektronik yang
menghubungkan jaringan komputer dengan dunia melalui satelit.
Penggunaan
tehnologi ini jelas akan merubah kegiatan manusia ke perubahan yang lebih bagus
menjadi lebih praktis yang dapat menciptakan efesiensi dan efektifitas. Banyak
pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia beralih ke tehnologi mengganti tenaga
manusia dengan mesin bukan berarti tenaga manusia tidak diperlukan karena
tehnologi sifatnya membantu pekerjaan.
Berbagai
ketrampilan dan kemampuan bawaan manusia memberikan kelebihan manusia daripada
mesin. Manusia menggunakan indra untuk memproses apa yang dilihat, didengar,
disentuh, dan kemudian bertindak sesuai seringkali spontan (Barclays 2018).
Banyak dari apa yang manusia lakukan setiap hari tergantung pada atau belajar
dari pengalaman, serta mengambil keputusan berdasarkan informasi tidak lengkap
dan memerlukan judgement. Mesin belum/ tidak bisa melakukannya (Barclays 2018)
C
Benarkah Peran Akuntan Digantikan Oleh Teknologi (Informasi)?
Beralihnya sektor Akuntansi ke dunia
digital harus diikuti dengan perubahan sikap. Pada sebagian masyarakat yang
belum melek tehnologi mengagap tabu masalah perubahan mereka masih
mempertahankan sitem konvensional. Takut dan ragu akan keamanan data dan
berfikir akan sesuatu yang merugikan bakal terjadi sebgai salah satu momoknya.
Hal ini lumrah setiap perubahan akan membawa dampak positif dan negative, dan
akan lebih percaya setelah mereka membuktikan.
Ketakutan dan raguan itu harus segera
dihilangkan untuk segera mengikuti jaman meskipun secara perlahan mengejar
ketertinggalan, karena perubahan itu pasti dan tidak dapat dihindarkan. Karena
melakukan penyesuaian jaman akan meningkatkan ketrampilan, karena Pimpinan
perusahaan tentunya akan dapat lebih cepat mengambil keputusan terbaik untuk
meningkatkan pelayanan dan mencapai masa depan yang lebih meningkat. 33
Dunia pendidikanpun berbenah menyongsong abad milenial, tidak
hanya terpaku pada teori yang menggunakan praktek manual, meskipun dasar manual
harus dikuasai terlebih dahulu, akan tetapi perlu diiringi dengan praktek yang
menggunakan teknologi. Jadi peserta didik perlu banyak tahu tentang pencatatan akuntansi
menggunakan aplikasi dimulai dari spread sheet yang berbasis Komputer kemudian
aplikasi lain seperti Accurate dan Zahir, Fina Accounting dan aplikasi keuangan
lainnya. Silahkan Kalian browsing aplikasi lainnya!
Untuk
menjadi seorang Tehnisi Akuntasi Profesional perlu mempunyai kompetensi
dibidang Perpajakan. Dengan demikian maka level lulusan SMK dari KKNI level 2
dinaikkan menjadi KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda. Agar KKNI level 4
tersebut tercapai dapat dilakukan melalui peningkatan kompetensi peminatan
dengan mendatangkan guru tamu atau dengan peningkatan kompetensi lintas minat
dengan Lembaga Industri atau Pendidikan Tinggi.
Sehingga
saatnya kalian harus sungguh-sungguh dalam belajar tehnologi mengejar
ketertinggalan, karena pada dunia usaha sudah semakin banyak yang menggunakan
aplikasi-aplikasi keuangan. Sehingga penguasaan akan aplikasi harus kalian
kuasai, agar bisa menjawab tantangan masa depan.
D. Perbedaan Sistem Manual dan Sistem Komputer
Baik
dalam system manula maupun system computer konsep dasarnya sama. Namun hanya
berbeda dalam mekanismenya karena alat yang dipakainya.
1. Akuntansi
menggunakan system manual
a.
Manusia hanya sebagai pengendali dan harus trampil komputer
b. Laporan bagian awal dan tengah sulit dibuat dengan segera,
manual selalu bolak balik menjumlah, mengurangi, menambah maupun membagi
c.
Menggunakan ketelitian tinggi dan tenaga lebih untuk enty
data
d.
Penerapan aturan pencatatan yang membutuhkan hafalan dan
pemahaman
e. Pengamanan dokumen harus disimpan dengan ketat, apabila ada
yang hilang berakibat fatal
2. Akuntansi
menggunakan system computer
a.
Permulaan membutuhkan pemrosesan database
b.
Banyaknya fitur sebagai tempat menyimpan data
c.
Sistem cepat kebutuhan informasi segera didapat
d.
Langsung bisa menampilkan laporan keuangan
e.
Cepat dilakukan jejak audit dengan mengecek alur program
Secara cara kerjanya perbedaan manual dam
computer sebagai berikut:
Kegiatan |
Akuntansi Manual |
Akuntansi Komputer |
Rekaman/
pemindahan data |
Menggunakan
buku |
klik fitur |
Perhitungan |
Manula |
Input data |
Kecepatan |
Lambat, lama |
Cepat |
Laporan |
Disiapkan akhir
periode |
Bisa diakses
setiap hari |
0 Response to "SEJARAH AKUNTANSI DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI"
Post a Comment
Terima Kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan topik.